Ditulis oleh: Ditulis pada: 3/13/2022
Perkembangan dunia digital saat ini memang sudah berkembang sangat pesat, termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan internet seperti website. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan website saat ini sudah menjadi hal yang sangat penting.
Tidak hanya sebuah perusahaan atau organisasi yang setidaknya harus memiliki website resmi, bahkan individu juga sudah banyak yang ikut membuat website. Pembuatan website ini untuk banyak jenis dan tujuan. Misalnya sebagai company profil yang menampilkan informasi sebuah perusahaan atau organisasi,website yang berisi tool atau alat yang memiliki fungsi khusus, website berita, atau mungkin hanya berupa blog pribadi.
Jadi, bagi anda yang tidak mau ketinggalan, maka sudah saatnya untuk membuat website anda sendiri. Namun, tentu saja sebelum anda membuat website ada beberapa hal yang perlu dipahami, seperti komponen apa saja yang dibutuhkan dan perlu disiapkan.
Apa Saja yang Dibutuhkan Saat Hendak Membuat Website Sendiri?
Ada beberapa hal yang harus anda siapkan jika hendak membuat website sendiri agar website anda nantinya bisa diakses oleh orang lain di internet. Berikut ini hal-hal yang dibutuhkan saat ingin membuat website.
1. Nama Domain
Hal pertama yang dibutuhkan saat hendak membuat sebuah website adalah nama domain. Nama domain ini adalah sebuah alamat yang akan dituliskan oleh calon pengunjung webiste anda pada address bar browsernya.
Dengan kata lain, nama domain ini bisa dikatakan sebagai alamat untuk menuju webiste anda. Jika website anda tidak memiliki nama domain, maka orang lain tidak akan bisa mengakses website anda.
Meskipun sebenarnya sebuah website bisa diakses menggunakan alamat IP, namun tentu tidak ada orang yang mau repot menghafal alamat IP hanya untuk membuka sebuah website. Oleh karena itu, anda akan butuh nama domain sebagai alamat yang mudah diingat untuk mengakses website yang dibuat nantinya.
Dalam pembuatan nama domain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
- Gunakanlah ekstensi domain yang populer, seperti .com, .net, .co.id, .id, dll.
- Pastikan nama domain yang dibuat bersifat unik dan belum digunakan oleh orang lain.
- Hindari membuat nama domain yang terlalu panjang atau mengandung kata-kata yang sulit diingat.
- Jika anda, masukkan nama brand anda sebagai nama domain agar memiliki ciri khas.
- Dan yang paling penting, pastikan anda membeli nama domain pada penyedia yang terpercaya agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Soal harga, nama domain ini bisa anda dapatkan dengan harga yang bervariasi tergantung ekstensinya, tapi secara keseluruhan tetap murah. Misalnya, nama domain yang menggunakan ekstensi .com bisa anda dapatkan dengan harga 100 ribuan.
Jadi, jika anda sudah memutuskan untuk membuat website, maka segerelah membuat nama domain agar nama domain yang ingin anda digunakan tidak keduluan dipakai oleh orang lain.
2. Web Hosting
Komponen lainnya yang dibutuhkan dalam membuat sebuah website adalah web hosting. Web hosting ini sering juga disebut sebagai server yang merupakan tempat untuk menyimpan file atau script website anda agar bisa diakses secara online.
Beberapa script yang akan disimpan pada hosting seperti kode php, html, javascript, dan lain sebagainya. Sementara untuk file, bisa berupa file gambar, video, dokumen, dan lain-lain.
Tapi, selain sebagai penyimpanan file dan script, pada web hosting juga digunakan untuk membuat dan menyimpan database jika website anda memiliki database. Atau, jika anda ingin membuat email dengan domain sendiri, maka web hosting juga menyediakan layanan seperti itu. Serta masih banyak lagi fungsi dan kegunaan dari web hosting yang bisa anda manfaatkan.
Dalam pemilihan web hosting, anda juga harus teliti dan memilih sesuai kebutuhan karena ada beberapa jenis web hosting. Yang paling banyak digunakan adalah shared hosting dan VPS.
Jadi, anda harus teliti dalam memilih diantara keduanya karena ada beberapa perbedaan antara shared hosting dan VPS. Jika anda masih baru dan hanya ingin membuat website berskala kecil, maka disarankan untuk memilih shared hosting saja dulu. Alasan utamanya karena harganya yang lebih murah dan pastinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan website anda.
Tapi, kalau website anda sudah menjadi semakin besar dan trafiknya sudah tinggi, maka sudah saatnya untuk memilih menggunakan layanan VPS agar kebutuhan sumber daya website anda bisa terpenuhi. Pada intinya, pilihlah layanan web hosting yang sesuai dengan kebutuhan website yang ingin dibuat.
3. Aplikasi / Script Website
Selain nama doman dan web hosting, hal lain yang dibutuhkan dan tidak kalah penting adalah aplikasi atau script website itu sendiri. Tentu tidak mungkin anda membuat sebuah website jika belum ada script atau aplikasinya.
Anda bisa membuat script website tersebut dengan cara koding secara manual, atau bisa juga menggunakan CMS gratis seperti WordPress, Moodle, Joomla, dan lainnya. Jika anda lebih memilih menggunakan CMS, maka anda bisa menginstallnya secara gratis melalui cPanel shared hosting atau panel VPS lain yang anda gunakan nantinya.
Misalnya, jika anda ingin membuat website WordPress, maka anda cukup install WordPress di hosting yang digunakan. Atau, jika tidak tersedia fitur untuk menginstall CMS pada panel hosting yang anda gunakan, maka cukup download WordPress di situs resminya kemudian upload ke hosting anda.
Jika ketiga komponen utama dari pembuatan website di atas sudah terpenuhi semua, maka pembuatan website anda sudah dianggap selesai, anda cukup menambahkan fitur atau komponen tambahan jika memang dianggap perlu. Dengan demikian, website yang anda buat akan bisa diakses dari seluruh dunia.