Ditulis oleh: Ditulis pada: 7/17/2021
Laporan keuangan merupakan sebuah elemen yang keberadaannya sangat penting baik bagi perusahaan berskala kecil maupun perusahaan besar. Namun sayangnya masih banyak perusahaan skala kecil yang kadang-kadang masih menyepelekan hal ini.
Salah satu alasannya yaitu faktor pembuatan laporan keuangan ini masih dianggap rumit serta cukup memakan waktu. Padahal jika mau, ada banyak tersedia contoh laporan keuangan sederhana yang tentunya dapat dijadikan acuan.
Sebagai contohnya, berikut di bawah ini penjelasan sederhana tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan beserta dengan contoh laporan keuangan sederhana yang bisa dijadikan acuan untuk laporan keuangan untuk usaha kecil.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Meskipun usaha Anda masih berskala kecil, namun sebaiknya tidak mengabaikan pembuatan laporan keuangan. Jangan hanya melihat omzet besar saja namun Anda tidak peduli dengan proses arus uang yang sebenarnya dari usaha Anda.
Berikut ini langkah-langkah mudah cara membuat laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil.
1. Buat Buku Catatan Pengeluaran
Ketika Anda memulai sebuah usaha, sebaiknya pertimbangkan juga untuk membuat buku yang terpisah yang dibuat khusus untuk mencatat pengeluaran.
Buku ini berfungsi untuk mencatat semua pengeluaran mulai dari pembelian barang-barang sampai semua pengeluaran biaya usaha. Sehingga dengan ini maka Anda akan lebih mudah untuk mengetahui jumlah modal yang telah dikeluarkan untuk usaha tersebut.
2. Buat Buku Catatan Pemasukan
Tidak hanya mencatat pengeluaran saja, namun semua pemasukan uang pun perlu dibuat catatan yang jelas. Termasuk dengan perihal hasil dari penjualan produk sampai dengan piutang yang sudah dibayarkan. Sebaiknya untuk catatan pemasukan ini dibuat setiap hari untuk memudahkan ketika membuat laporan bulanan.
3. Buat Buku Kas Utama
Buku kas utama ini dibuat dengan menggabungkan buku catatan pemasukan dan buku catatan pengeluaran. Penggabungan kedua buku ini dimaksudkan agar dapat mengetahui secara lebih detail terkait dengan seberapa besar jumlah kerugian ataupun besarnya keuntungan perusahaan.
Selain dari itu, pembuatan buku kas utama ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan perencanaan strategi perusahaan di masa depan.
4. Buku Stok Barang
Perusahaan tidak selalu mencatat perihal uang saja, namun juga mencatat barang-barang. Pencatatan arus keluar masuk barang-barang pun harus dilakukan secara terus-menerus dan dilakukan setiap hari. Logikanya apabila terdapat penjualan tinggi maka seharusnya arus jumlah barang-barang yang keluar dan masuk pun makin tinggi.
Buku stok barang ini bisa digunakan juga untuk memantau jumlah persediaan barang yang dimiliki perusahaan, ataupun untuk menghindari terjadi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh supplier ataupun pegawai perusahaan sendiri.
5. Buku Inventaris Barang
Buku inventaris barang ini digunakan sebagai catatan semua barang yang dimiliki perusahaan, baik untuk barang yang sudah dibeli maupun barang-barang yang telah diurus. Selain itu, buku inventaris ini juga bisa berfungsi agar aset perusahaan tetap terkendali.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana Untuk Usaha Kecil
Contoh Laporan Neraca
Laporan keuangan pertama yang dibuat yaitu laporan neraca yang befungsi untuk menunjukkan berapa sebenarnya harta kekayaan yang dimiliki perusahaan dan jumlah hutang perusahaan yang sedang ditanggung. Ingat pada laporan neraca ini, besaran jumlah harta dan modal dengan hutang nilainya harus sama. Berikut ini contoh laporan neraca sederhana yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Akun | Saldo | |
---|---|---|
Debit | Kredit | |
Kas | Rp 53.000.000 | |
Peralatan | Rp 10.000.000 | |
Modal disetor | Rp 50.000.000 | |
Utang Usaha | Rp 5.000.000 | |
Beban gaji | Rp 2.000.000 | |
Pendapatan | Rp 10.000.000 | |
Rp 65.000.000 | Rp 65.000.000 |
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
Setelah meembuat laporan neraca, maka selanjutnya membuat laporan keuangan laba rugi yang berguna menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh perusahaan, juga untuk mengetahui besarnya kerugian yang harus ditanggung perusahaan. Berikut ini contoh laporan keuangan laba rugi sederhana.
LAPORAN RUGI LABA | |||||
---|---|---|---|---|---|
Februari 2020 | |||||
NO AKUN | PERKIRAAN | ||||
PENJUALAN | 673,640,000 | ||||
BEBAN GAJI KARYAWAN | 25,750,000 | ||||
BEBAN LISTRIK | 4,150,000 | ||||
BEBAN AIR | 570,000 | ||||
BEBAN BUNGA BANK | 3,600,000 | ||||
BEBAN AKUM. PENY. INVENTARIS TOKO | 300,000 | ||||
BEBAN AKUM. PENY. INVENTARIS KANTOR | 1,000,000 | ||||
BEBAN AKUM. PENY. GEDUNG | 500,000 | ||||
BEBAN ANGKUT PENJUALAN | 6,750,000 | ||||
HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) | 494,550,000 | + | |||
BEBAN LAIN-LAIN | - | ||||
TOTAL BEBAN | 537,170,000 | - | |||
RUGI LABA BULAN BERJALAN | 136,470,000 |
Contoh Laporan Arus Kas
Selanjutnya buatlah laporan arus kas yang berguna untuk mengetahui berapa jumlah arus kas yang masuk dan kas yang keluar. Berikut ini contoh laporan arus kas sederhana.
LAPORAN ARUS KAS | ||
---|---|---|
Januari 2020 | ||
Aktivitas Operasional | ||
Laba Bersih | 124,550,000 | - |
Penyusutan | 15,430,000 | |
Piutang Usaha | 45,000,000 | |
Utang Usaha | (45,750,000) | |
Persediaan | 75,450,000 | |
Kas untuk Aktivitas Operasional | 214,680,000 | |
Aktivitas Investasi | ||
Pembelian Aktiva | (35,450,000) | |
Penjualan Aktiva | 41,650,000 | |
Akusisi | (15,350,000) | |
Kas Untuk Aktivitas Invesatasi | (9,150,000) | |
Aktivitas Pendanaan | ||
Deviden yang dibayarkan | (61,350,000) | |
Pembelian Kembali Saham Biasa | (35,000,000) | |
Kas untuk Aktivitas Pendanaan | (96,350,000) | |
Kenaikan Kas | 320,180,000 | |
Kas dan setara Kas 1/1/2013 | 221,543,000 | |
Kas dan setara Kas 31/1/2013 | 541,723,000 |
Contoh Laporan Perubahan Modal
Meskipun mengelola usaha kecil, sebaiknya dibuat juga penyusunan laporan perubahan modal yang berguna untuk menggambarkan perubahan modal perusahaan, termasuk asal sumber perubahan modal perusahaan. Berikut ini contoh laporan perubahan modal usaha kecil.
Laporan Perubahan Modal | ||
---|---|---|
31 Desember 2019 | ||
Modal Awal | Rp200.000.000 | |
Laba Bersih | Rp85.000.000 | |
Prive | -Rp10.000.000 | |
Penambahan Modal | Rp75.000.000 | |
Modal Akhir 31 Desember 2019 | Rp275.000.000 |
Kesimpulan
Demikian penjelasan sederhana tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan untuk usaha kecil beserta contoh laporan keuangan sederhana yang dapat digunakan sebagai referensi bagi Anda yang sedang mengelola perusahaan kecil namun masih bingung dalam menyusun laporan keuangan yang benar.