Ditulis oleh: Ditulis pada: 1/07/2021
Penyebab Anak-anak Kurang Nafsu Makan - Pernahkah anak bunda mengalami susah nafsu makan? Persoalan tersebut kerap terjadi pada masa anak-anak masa kini.
Anak saya sendiri pernah mengalami susah makan, nafsu makan menurun, pilih-pilih makanan, dan lain-lain. Tentu saya sangat mengkhawatirkan gizi anak saya yang tidak terpenuhi.
Tidak cukup menyerah untuk membujuk anak agar mau makan banyak, saya pun memilih berkonsultasi dengan dokter anak. Menceritakan kesulitan saya pada saat itu.
Pada akhirnya saya memperoleh cara mengatasi anak yang sedikit nafsu makan menjadi bertambah nafsu makannya.
Beikut ini saya akan memberikan beberapa penyebab anak kurang nafsu makan.
Kenapa kita kita sebagai orangtua harus mengetahui terlebih dahulu penyebab-penyebab kurang nafsu makan terhadap seorang anak. Karena dari penyebab itulah kita menemukan sebuah cara supaya nafsu makan anak bertambah. Sehingga kebutuhan gizi anak terpenuhi.
Penyebab Anak Kurang Nafsu Makan
Berikut ini beberapa penyebab kurang nafsu makan yang sering dialami oleh seorang anak serta bagaimana cara mengatasinya, yaitu sebagai berikut:
1. Makan sambil bermain
Makan sambil bermain merupakan salah satu faktor penyebab nafsu makan anak berkurang. Karena dengan asyiknya bermain, seorang anak akan menimbulkan sikap yang tidak berselera untuk makan. Artinya dia akan lebih suka bermain dan lupa makan, sehingga dapat mengakibatkan berkurang nafsu makannya.
Tips atau cara mengatasinya adalah coba untuk mendisiplinkan anak dengan cara membiasakan tidak sering bermain atau dengan menerapkan disiplin waktu.
Bermain bukan berarti tidak boleh akan tetapi semua aktivitas anak itu ada waktunya dan yang dapat mengatur dan membimbing adalah kita sebagai orangtuanya.
2. Makan sambil nonton TV
Makan sambil nonton televisi mungkin saat ini tidak lagi zamannya ya Moms. Karena kebanyakan lebih memilih ke acara yang ada di YouTube.
Kalau anak dibuasakan makan sambil menonton acara yang disukainya, bisa jadi dia akan merasa ketagihan untuk menonton video cahnnel YouTube yang lainnya. Jadi tidak akan ada puas-puasnya, sehingga dampaknya akan menurunkan nafsu makannya.
Salah satu cara yang paling ampuh adalah kita harus tegas dalam memberikan pengertian kepada anak. Tegas disini bukan berarti kita harus kasar kepada seorang anak, melainkan kita harus memberikan suatu konsekuensi tanpa melukai perasaan seorang anak.
Bunda bisa berucap kepada anak dengan kalimat : "Nak, sekarang coba hp-nya dipegang dulu sama Ibu. Sementara habiskan dulu makannya nanti nontonya dilanjutkan."
Dengan kalimat contoh yang ada di atas akan lebih mudah dimengerti oleh seorang anak ketimbang dengan menggunakan kasar pada anak.
3. Pilih-pilih makanan
Anak suka pilih-pilih makanan, nah ini juga faktor yang dapat menurunkan nafsu makan anak. Sebenarnya ini bukan salah anaknya tapi ini salah orangtuanya yang dulu tidak memberikan semua jenis aneka rasa. Sehingga anak ketika bertambah usia, dia akan pilih-pilih makanan.
Bagi bunda yang masih memiliki akan usia 6 bulan sampai 2 tahun sesuai dengan tekstur makanan. Cobalah untuk memberikan aneka jenis rasa makanan kepada anak bunda dengan mengenali makanan anak usia 6 bulan - 2 tahun. Baik dari buah-buahan, sayur, dan makanan lainnya. Seperti rasa manis, asam, pahit, dll. yang sudah pasti bukan mengandung bahan penyedap buatan.
Maka dari itu kita sebagai orangtua harus dapat memberikan aneka jenis rasa dan tekstur makanan sejak mulai usia 6 bulan sehingga anak tidak pilih-pilih makanan. Karena kalau anak sudah dapat memilih makanan yang dia sukai atau tidak disukai, yaitu dampaknya seperti yang sudah disampaikan paragraf awal pada poin ketiga ini.
4. Menu makanan tidak bervariasi
Biasanya seorang anak akan merasa bosan jika memakan makanan yang tidak bervariasi. Seperti memberikan makan dengan menu itu-itu saja. Katakanlah hanya makan tempe terus tanpa ada makanan lainnya.
Jika kita tidak sering memvariasikan makanan untuk anak, maka akan berakibatkan turunnya nafsu makan anak. Cobalah untuk membuatkan menu makanan harian, misalnya sekarang membuatkan sayur bayam, besok membuatkan telur rebus, besok lusanya ikan goreng dengan sayur, dan seterusnya.
Nah, dari pembuatan makanan tersebut tentunya anak tidak akan mersa bosan bahkan nafsu makannya bertambah juga kebutuhan gizi anak pun terpenuhi dengan baik.
5. Suka memakan makanan yang junk-food
Kebiasaan anak-anak adalah suka jajan atau mebeli makanan yang ada di luar rumah tanpa memperhatikan nilai gizinya. Nah, jenis makanan yang tidak memiliki gizi ini disebut juga junkfood.
Pedahala kebiasaan tersebut merupakan faktor yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak.
Maka dari itu, kita harus dapat memilih dan memberikan makanan yang memiliki gizi seimbang atau berdasarkan dengan acuan prinsip gizi seimbang untuk anak usia 6 - 9 tahun.
Oleh karena itu kita harus mencari tahu tentang pola makan sesuai dengan prinsip gizi seimbang sehingga nanti anak tidak mengalami kekurangan gizi.
Demikianlah postingan artikel seputar pengalaman saya dalam menangani anak yang kurang nafsu makan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Saya adalah seorang Guru yang mulai terjun dalam dunia blogging seputar Mom and Baby.