Ditulis oleh: Ditulis pada: 7/10/2019
Jenis Iklan Yang Difilter Global Better Ads Standards - Secara jelas, Google Chrome telah menerapkan kebijakan Better Ads Standards secara global atau menyeluruh untuk semua pengguna pada tanggal 9 Juli 2019 kemarin.
Better Ads Standards digagas oleh sebuah kelompok yang didirikan untuk meningkatkan pengalaman periklanan web yang baik, berdasarkan umpan balik dari lebih dari 66.000 konsumen di seluruh dunia. Dan Google menjadi salah satu anggota kelompok tersebut.
Pengalaman periklanan web yang buruk saat ini menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan ads block yang tentu saja dapat merugikan banyak pihak, penyedia jaringan iklan, advertiser, dan tentu saja publisher itu sendiri.
Untuk itu, Google sebagai pengembang Adsense telah mengingatkan kepada seluruh publisher untuk mengikuti aturan Better Ads Standards ini jika iklannya tidak ingin difilter, khususnya oleh browser Google Chrome.
Lalu apa saja jenis-jenis iklan yang tidak boleh atau iklan yang difilter oleh Global Better Ads Standards itu?
Jenis Iklan Yang Difilter oleh Global Better Ads Standards
Berikut adalah jenis iklan yang difilter oleh Global Better Ads Standards:
Global Better Ads Standards telah mengidentifikasi setidaknya ada 12 jenis iklan yang dianggap mengganggu oleh pengguna internet. 4 jenis pada tampilan desktop dan 8 jenis pada tampilan mobile.
1. Iklan Popup
Iklan jenis popup ini muncul dan blokir konten utama halaman. Mereka muncul setelah konten pada halaman mulai dimuat dan ini merupakan jenis gangguan iklan yang paling sering dilaporkan oleh pengunjung situs web sebagai iklan yang tidak baik. Iklan pop-up umumnya dibuat dalam banyak variasi, biasanya mereka dapat menutup sebagian layar atau bahkan seluruh layar.
2. Iklan Video Yang Memutar Suara Secara Otomatis
Iklan video jenis ini biasanya memutar secara otomatis dan menyalakan suara tanpa interaksi pengguna. Iklan video ini dapat mengganggu bagi pengguna, karena membuat pembaca lengah dan sering memaksa mereka untuk dengan cepat menutup jendela atau tab untuk menghentikan suara.
3. Iklan Prestitial Dengan Countdown
Iklan prestitial dengan countdown ini muncul sebelum konten halaman dimuat, memaksa pengguna untuk menunggu beberapa detik sebelum mereka dapat mengabaikan iklan atau iklan menutup sendiri. Iklan-iklan jenis ini dapat mengganggu pengguna dengan cara yang membuat mereka tidak bisa menunggu hitung mundur untuk menyelesaikan dan melanjutkan ke konten mereka.
4. Iklan Sticky Besar
Iklan sticky besar ini biasanya menempel melayang di tepi bawah halaman, terlepas dari upaya pengguna untuk menggulir halaman. Iklan sticky besar ini dapat menutupi layar lebih dari 30%. Iklan sticky besar ini tentu saja memiliki efek yang dapat menghambat dengan terus menghalangi sebagian dari tampilan halaman terlepas di mana pengguna bergerak pada halaman tersebut.
5. Iklan Popup Pada Tampilan Mobile
Seperti halnya iklan pop-up pada desktop, iklan pop-up pada mobile juga muncul setelah konten pada halaman mulai dimuat dan ini merupakan jenis gangguan iklan yang paling sering dilaporkan oleh pengunjung situs web sebagai iklan yang tidak baik.
6. Iklan Prestitial Pada Tampilan Mobile
Iklan prestitial seluler yang muncul di laman seluler sebelum konten dimuat dapat menghalangi pengguna untuk melanjutkan ke konten yang telah mereka cari. Munculan iklan awal ini bervariasi dalam ukuran dari layar penuh. Iklan jenis ini juga dapat muncul sebagai halaman mandiri yang mencegah pengguna untuk sampai ke konten utama.
7. Iklan Seluler Yang Terlalu Rapat
Jumlah ketinggian iklan yang mengambil lebih dari 30% dari ketinggian vertikal halaman, bukan ketinggian area pandang. Kepadatan iklan ditentukan dengan menjumlahkan ketinggian semua iklan dalam bagian konten utama dari halaman seluler, lalu membaginya dengan tinggi total bagian konten utama halaman tersebut. Bagian konten utama halaman tidak termasuk header, footer dan navigasi situs termasuk artikel terkait, jadi hanya bagian artikel saja. Iklan di bawah bagian konten utama halaman tidak termasuk dalam perhitungan kepadatan.
8. Iklan Animasi Berkedip Di Seluler
Iklan animasi berkedip dengan latar belakang, teks atau warna yang berubah dengan cepat sangat menjengkelkan bagi konsumen. Dan ini dibuat dengan berfungsi untuk membuat gangguan atau mengalihkan perhatian bagi pengunjung ketika mereka mencoba membaca konten pada halaman tertentu.
9. Iklan Video Otomatis Berputar Dengan Suara Pada Seluler
Iklan video dengan suara yang berputar secara otomatis tanpa interaksi pengguna pada seluler ini sangat mengganggu karena membuat pembaca bisa dibuat lengah dan sering memaksa mereka untuk dengan cepat menutup jendela atau tab untuk menghentikan suara. Terutama jika mereka berada di perangkat seluler mereka dan berada di tempat umum, di mana suara seperti itu dapat gangguan publik dan menimbulkan rasa malu pribadi.
10. Iklan Prestitial Dengan Countdown Versi Mobile
Sama halnya dengan iklan pertitial versi desktop, iklan jenis ini muncul sebelum konten halaman dimuat, memaksa pengguna untuk menunggu beberapa detik sebelum mereka dapat mengabaikan iklan atau iklan menutup sendiri. Iklan-iklan jenis ini dapat mengganggu pengguna dengan cara yang membuat mereka tidak bisa menunggu hitung mundur untuk menyelesaikan dan melanjutkan ke konten mereka. Jika pengguna mencoba menavigasi dari satu halaman ke halaman lain, kemudian mereka ditunda oleh iklan ini, mereka mungkin meninggalkan halaman sepenuhnya.
11. Iklan Scrollover Layar Penuh Pada Seluler
Iklan scrollover layar penuh ini memaksa pengguna untuk menggulir iklan yang muncul di atas konten. Iklan-iklan ini mengambil lebih dari 30% dari halaman dan mengapung di atas konten utama halaman, sehingga menghalangi tampilan halaman. Tentu saja ini dapat membingungkan bagi pengguna, karena mengaburkan konten yang coba ditelusuri oleh pembaca. Ini berbeda dari iklan serupa yang menggulir sejalan dengan konten seperti iklan parallax AMP ataupun iklan parallax non AMP.
12. Iklan Sticky Besar Versi Mobile
Seperti halnya iklan sticky besar pada desktop, iklan jenis ini menutupi lebih dari 30% dari area pandang. Iklan jenis ini memiliki efek menghambat dengan terus menghalangi sebagian tampilan halaman seluler tanpa memperhatikan di mana pengguna bergerak pada halaman tersebut. Hal ini tentu saja memberikan pengalaman pengguna yang negatif.Sekarang Silahkan Cek Blog Anda
Nah, sebagai publisher Adsense kita harus mematuhi ketentuan ini jika tidak ingin iklannya difilter dan tidak ditampilkan yang akhirnya dapat merugikan kita dengan menurunnya pendapatan dari Adsense.
Untuk mengecek apakah unit-unit iklan yang kita buat tidak melanggar standard Better Ads, kita bisa mengecek blog kita pada tool yang sudah disediakan Google.
Silahkan cek blog Anda untuk memastikan bahwa blog Anda tidak melanggar standard Better Ads. Periksa bagian Desktop dan Mobile di sidebar sebelah kiri untuk melihat apakah situs Anda melanggar Better Ads Standards atau tidak pada desktop ataupun mobile.
Jika ada pelanggaran yang diidentifikasi, Anda dapat meminta peninjauan situs setelah masalah tersebut terlebih dahulu diperbaiki.
Dengan tool tersebut kita bisa memeriksa bahwa blog Anda tidak melanggar standard Better Ads. Jika pun ada pelanggaran yang teridentifikasi, kita dapat meminta peninjauan situs kembali yang tentunya setelah masalah tersebut terlebih dahulu diperbaiki.
Semoga bermanfaat.