Ditulis oleh: Ditulis pada: 12/11/2018
Kesalahan Besar Yang Saya Lakukan Bertahun-tahun Selama Ngeblog - Nama saya Aldy Renaldi atau yang biasa juga dikenal dengan Aldy Razor. Di sini saya akan share sedikit pengalaman ngeblog mulai dari awal 2015. Saat itu saya masih SMA kelas 3 dan masih baru pertama kali mengenal blog.Awalnya saya pikir kalau blog itu hanya semacam sosial media tempat kita memajang puisi, foto, atau berbagai cerita-cerita menarik lainnya.
Dari situ saya memutuskan untuk terjun langsung ke dunia blog. Mulai dari yang paling sederhana seperti cara setting-setting widget, mengatur font di tulisan blog, memasukkan video, membuat konten berkualitas, dan bagaimana membangun backlink. Pokoknya berbagai teknik SEO-onpage dan SEO-offpage pun sudah saya pelajari.
Namun pandangan saya tentang blog berubah seketika ketika saya membaca cerita-cerita dari para blogger sukses yang telah berhasil meraih penghasilan sampai puluhan juta rupiah perbulannya.
Kalau seperti itu saya pasti akan selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Dengan bermodalkan jaringan hotspot pada hp, saya berusaha mencari berbagai informasi tentang bagaimana cara ngeblog yang bisa menghasilkan uang.
Terus bagaimana kelanjutannya?
Memang sih saya telah mempelajari berbagai teknik SEO. Namun bagian yang paling sulit adalah kekonsistenan dalam menjalankannya. Teknik yang terlalu banyak mengakibatkan saya kebingungan bagaimana memanajemen blog saya.
Saya bingung apa yang mau dilakukan terlebih dahulu dan apa yang dilakukan nanti setelahnya. Yah, begitulah kalau belajar SEO. Terlalu banyak trik dan tak jarang ada juga yang bertentangan.
Ketika saya belajar di si A dia bilangnya tidak boleh begini karena bisa bahaya bagi masa depan blog. Kemudian ketika saya bertanya ke si B dia bilang boleh dan sama sekali tidak ada bahayanya.
Nah, di sinilah saya merasa sangat kebingungan. Entah siapa yang harus saya percaya. Dan anehnya si A dan si B ini sama-sama memiliki penghasilan besar dari blogging. Jadi mau tak mau saya harus menguji terlebih dahulu.
Alhasil pikiran saya terkuras habis karena harus melakukan semuanya secara tidak terstruktur. Kalau blogger profesional kan harus mengatur hal dasar blognya terlebih dahulu seperti template, domain, widget, tata letaknya, dan sebagainya baru kemudian membuat konten.
Nah, yang saya lakukan justru multitasking. Sambil membuat konten, saya juga mengatur hal-hal lainnya secara bersamaan.
Ketika saya bosan bikin konten, saya juga sibuk mencari template yang ideal dan cocok untuk blog saya. Saya sibuk mengutak-atik kode template gratisan milik orang lain yang saya download agar bagaimana template itu bisa sesuai dengan apa yang saya inginkan. Yakni harus fast loading, tampilannya menarik, dan tidak ada yang error.
Lama kelamaan saya akhirnya mengabaikan konten dan terlalu fokus mengedit template blog. Saat itu saya beranggapan bahwa saya tidak bisa lanjut ngeblog kalau masalah template ini tidak terselesaikan. Saya termasuk tipe orang yang senang menyelesaikan masalah sendiri dan tidak bergantung pada orang lain
Demi mendapatkan template yang fast loading, tempilannya menarik, dan tak ada yang error saya menghabiskan banyak waktu. Saya yang notabenenya menyukai tantangan pokoknya terus berusaha membedah template itu agar menjadi seperti yang saya inginkan.
Memang sih gara-gara masalah itu saya jadi sedikit paham tentang template blog. Namun sayangnya hasil yang saya harapkan masih belum terwujud. Dari situ saya mulai berpikir bahwa suatu saat mungkin saya bisa mewujudkan template yang saya inginkan itu, tetapi mungkin waktu yang dibutuhkan sangat lama.
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli template premium buatan orang lain. Dalam hal ini bukan berarti saya tidak mau berproses, tetapi saya lebih mengutamakan tujuan utama saya yakni membuat blog yang ramai visitor.
Awalnya saya beli template dari seorang member anggota grup blogger di facebook dengan harga 100 ribu rupiah satu template dengan bonus panduan setting langsung dari dia. Saya beli template ke dia karena saya amati dia orang yang jago SEO dan berpenghasilan lumayan.
Templatenya sih lumayan fast loading dengan tampilan yang simpel. Namun setelah saya pasang templatenya justru terjadi error pada kode css-nya dan di dalamnya ada link tersembunyi yang mengarah ke blognya.
Karena bermaksud mengatasi permasalahan tersebut akhirnya saya hubungi dia yang jual template. Chat saya lama sekali baru dibalas. Dan mirisnya dia hanya balas pesan saya dengan petunjuk singkat yang justru menyesatkan.
Bahkan dia sempat bilang kalau nggak bisa cari aja di google. Bukannya membantu, dia justru memblokir saya dari WA-nya. Fix, ternyata saya ditipu. Dengan ikhlas saya berusaha memaafkan kesalahan orang tersebut.
Dari situ saya mulai kapok untuk beli template dari orang lain. Namun hal ini tak berlangsung lama ketika saya lihat di salah satu grup Facebook yang heboh membicarakan tentang template yang bagus dan recomended dari kompiajaib.
Saya penasaran dan akhirnya menghubungi admin kompi ajaib. Awalnya saya berpikir mungkin email saya tidak akan dibalas. Namun ternyata bang Adhy Suryadi justru membalasnya dalam waktu singkat.
Saya akhirnya membeli template kompiflexible dengan bonus versi yang amp-nya. Jadi, 2 template premium langsung mendarat di email saya.
Saya sangat puas dengan pelayanan kang Adhy karena kita dibimbing langsung dalam penyetingan templatenya, fast respon lagi. Dan apabila ada bagian yang kita sudah benar-benar buntu sama petunjuk dan nggak ngerti sama sekali, jangan khawatir.
Kang Adhy bisa kok dimintai tolong untuk men-setting dan mengoptimasi template kita secara langsung.
Dan tentu saja kang Adhy harus jadi admin sementara blog kita terlebih dahulu. Namun tidak usah khawatir, Kang Adhy orangnya tepercaya. Dia tidak mungkin mencuri blog kita. Pokoknya blog kita aman. Kalau settingnya sudah selesai kita tinggal menghapus Kang Adhy sebagai admin. Dengan begitu maka blog kita jadi 100% aman.
Mungkin Anda masih penasaran tentang apa kesalahan besar yang saya lakukan bertahun-tahun seperti pada judul artikel ini. kesalahan besar tersebut ada dua, yaitu:
Saya terlalu berambisi Ingin Melakukan Segala Sesuatu dengan Sendirinya.
Untuk kesalahan yang satu ini mungkin sudah dijelaskan sedikit di atas. Saya terlalu fokus ingin menyelesaikan segala masalah sendiri dan tak mau dibantu oleh orang lain. termasuk dalam hal template.Saya terlalu fokus mengedit template sampai-sampai lupa pada tujuan awal saya yakni membuat blog yang ramai visitor. Bukan menjadi seorang pembuat template.
Alhasil saya menghabiskan banyak waktu untuk mengedit template. Blog saya tidak maju-maju karena stuck di masalah template.
Hikmah yang bisa diambil dari kesalahan ini adalah tidak selamanya kita bisa menyelesaikan segala permasalahan seorang diri.
Ada kalanya kita butuh bantuan dari orang lain yang lebih berpengalaman. Mengingat kita ini adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
Kenapa nggak dari dulu saya beli template di Kang Adhy?
Kesalahan ini termasuk kesalahan yang cukup saya sesali selama ngeblog. Kenapa nggak dari dulu yah saya beli template dari Kang Adhy? Kata-kata itu yang seringkali terngiang di kepala saya.Dari penjelasan di atas mungkin Anda sudah tahu bahwa saya awalnya beli template ke orang yang salah dan pelayanannya juga sangat mengecewakan. Betapa bodohnya saya beli template ke orang itu. Dari situ saya jadi kapok beli template.
Dan pandangan saya terhadap penjual template berubah seketika saat saya beli template di Kang Adhy.
Selain templatenya yang bagus, pelayanannya pun juga bagus. Kita juga bisa langsung konsultasi ke beliau kalau ada masalah terhadap templatenya. Fast respon lagi.
Itulah kedua kesalahan besar yang saya sesali selama ngeblog. Semoga kesalahan yang saya alami ini tidak Anda alami juga. Dan kalaupun Anda juga mengalaminya, maka atasilah segera dengan solusi yang saya jelaskan di atas.
Awal saya coba templatenya, saya cukup tercengang. Dalam hati saya berkata "baru kali ini saya nemu template yang perfect".
Template yang saya beli ini ternyata sangat melebihi ekspektasi saya. Lebih dari apa yang saya inginkan. Namun tentu saja setelah melalui settingan dan optimasi yang dilakukan Kang Adhy. Jadi nggak ada ruginya deh kalau beli template di Kang Adhy.
Setelah beberapa minggu saya menggunakan template kompiflexible buatan Kang Adhy, saya merasakan ada perbedaan yang cukup besar. Trafik blog saya perlahan-lahan mulai meningkat tiap harinya. Dan alhasil saya makin semangat ngeblog sampai sekarang.
Sekali-kali Anda bisa dong berkunjung ke blog saya Hidupcu.com. Blog saya ini berisi artikel-artikel tentang motivasi hidup, bisnis, dan pendidikan.
Postingan ini dikirim oleh:
Aldy Renaldi adalah seorang blogger asal Kota Palopo yang gemar menulis sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.