Frekuensi Ideal Untuk Update Artikel Di Blog

Ditulis oleh: Adhy Suryadi

Ditulis pada: 2/09/2018

Apakah kita harus setiap hari menulis artikel di blog? Mungkin pertanyaan tersebut sudah banyak terlintas oleh beberapa blogger.

Saya sebagai orang yang baru di dunia blogging pun sering mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.

Update artikel dengan konten baru memang wajib dilakukan oleh admin blog untuk memastikan blog mereka tidak kehilangan pembaca setianya dengan menyajikan tulisan berkualitas.

Dari sisi lain, terlalu sering memposting artikel pun mempunyai dampak buruk karena kita harus menyiapkan materi yang menarik dan tulisan berkualitas untuk pembaca.

Apa yang terjadi jika kita jarang menulis artikel di blog?

Jawaban atas pertanyaan ini bergantung kepada setiap orang bagaimana mereka bekerja untuk mengurus situs mereka sendiri.

Namun beberapa masalah yang akan muncul jika Anda jarang update artikel di blog cukuplah serius, di ataranya:

1. Pengikut blog tidak akan menemukan nilai apapun jika mengikuti Anda karena Anda sendiri jarang menulis atikel untuk mereka. Anda tahu sendiri bahwa tujuan utama mereka mengikuti blog Anda adalah untuk mendapatkan artikel artikel berkualitas dari Anda dengan mudah. Namun jika anda jarang untuk update artikel di blog, maka mereka tidak akan menemukan nilai lebih dan akhirnya pergi meninggalkan anda.
2. Mereka tidak tahu alasan kenapa anda tidak pernah menulis lagi, apakah anda sedang berlibur, atau bahkan mereka bisa mengira anda sudah berhenti mengurus blog tersebut. Parahnya lagi jika anda memulai memposting, mereka para pengikut anda akan lupa siapa anda karena blog yang mereka ikuti telah fakum berbulan-bulan. Dan anda akan sulit lagi menarik minat mereka untuk kembali kepada anda yang lebih memilih tidak mengikuti blog anda tersebut.
3. Dari sisi mesin pencari hal ini pun berdampak kurang baik karena bisa merusak otoritas situs anda di mata mesin pencarian seperti Google. Blog yang diam dan tidak mempunyai konten yang fres akan dianggap mati oleh google dan berdampak menurunnya peringkat kata kunci artikel yang dulu pernah unggul di halaman pertama Google.

Apakah kita harus update artikel sesering mungkin?

Jika anda mempunyai opini bahwa semakin sering kita menulis artikel maka semakin baik pula peringkat blog tersebut.

Menurut saya ini opini yang salah karena algoritma baru RankBrain yang saya baca dari Backlinko menjelaskan bahwa signal sosial sangatlah berpengaruh untuk menentukan peringkat suatu blog.

Signal sosial yang saya maksud adalah nilai bounce rate yang rendah dan mempunyai banyak share ke sosial media.

Namun opini anda tersebut akan saya anggap benar jika anda mempunyai website berita yang harus update setiap hari mengikuti situasi yang ada.

Dan seperti yang anda tahu sendiri bahwa rata-rata situs berita yang ada di Indonesia memiliki banyak penulis yang bisa melahirkan banyak konten berkualitas setiap harinya.

Salah besar jika anda hanya seorang diri untuk mengikuti gaya mereka menerbitkan konten.

Terlalu sering menerbitkan konten juga akan membuat kualitas konten anda menjadi lebih buruk, karena untuk menulis sebuah artikel memerlukan beberapa referensi dan penelitian jika anda ingin memberikan sesuatu yang berkesan dan bermanfaat untuk pembaca.

Satu kali saja pengikut anda membaca konten yang kurang baik dari blog anda, salah satu dari mereka pasti akan berhenti mengikuti anda selamanya.

Maka dari itu kualitas konten lebih penting dari pada kuantitas.

Seberapa sering kita harus menulis di blog?

Frekuensi penerbitan konten di dalam blog seluruhnya bergantung kepada niche apa yang anda pilih.

Misalnya jika anda mempunyai sebuah situs berita terupdate maka masuk akal untuk menerbitkan konten sehari sekali.

Tapi jika anda mempunyai blog yang ber-niche lain dari yang saya sebut di atas, maka frekuensi yang paling ideal untuk menerbitkan konten adalah 1 – 2 kali dalam seminggu.

Ini tergantung dengan materi apa yang anda tulis, semakin komplek pembahasan yang anda tulis maka semakin lama anda membutuhkan waktu untuk menerbitkan konten artikel di blog.

Artikel yang anda sajikan haruslah benar-benar mempunyai daya tarik untuk meningkatkan minat pembaca menelusuri lebih jauh lagi isi di dalam blog.

Semakin banyak kata yang anda tulis, berarti semakin banyak pula kata kunci yang bisa di sebar di keseluruhan artikel.

Ini merupakan teknik SEO on page yang biasa saya terapkan agar artikel tersebut mampu bersaing dengan artikel yang membidik kata kunci yang sama.

Tidak hanya itu saja sih, ada lebih dari 200 faktor yang di gunakan google untuk menentukan peringkat suatu artikel.

Termasuk di dalamnya seo on page dan seo off page.

Namun jika anda tidak mau pusing dengan hal tersebut, ada banyak sekali jasa SEO website atau blog yang bisa melakukannya.

Jika anda berniat, anda bisa membaca beberapa tips yang saya tulis di artikel tersebut agar jasa yang anda sewa benar-benar memberi dampak yang baik untuk blog anda.

Sekian sharing saya mengenai frekuensi ideal untuk update artikel di blog yang semoga bisa menambah wawasan anda di dunia blogging.

Happy reading and happy blogging.