Ditulis oleh: Ditulis pada: 10/02/2016
Cukup lumayan banyak antusias Blogger untuk mencoba merasakan Google AMP. Blog dengan AMP template sangat terasa berbeda sekali dengan template blog yang selama ini sudah biasa digunakan terutama untuk instant loadingnya.Namun untuk membuat blog tetap valid AMP, kita harus mengetahui apa saja yang menyebabkan invalid AMP terutama dalam membuat sebuah postingan. Jika sebelumnya Anda hanya menulis postingan tanpa pernah memperhatikan HTML-nya, maka ketika menggunakan template AMP Anda harus selalu memeriksa HTML postingan. Selain untuk mengganti tag
img
menjadi amp-img
jika Anda menyisipkan gambar di postingan, juga untuk memastikan tidak ada hal lain yang dapat menyebabkan error pada AMP seperti inline css style yang biasa terdapat di postingan Blogger seperti <div style="text-align: justify;">
Dengan template AMP, kini Blogger tidak bisa lagi meng-copy paste tulisan langsung dari Word ke editor postingan karena akan ada banyak inline css style di dalam postingan.
Namun Blogger juga manusia, hehehe kadang banyak lupanya daripada ingatnya hehehe.... Untuk memonitor blog agar tetap valid AMP, maka saya sarankan untuk meng-install AMP extension untuk Chrome.
Dengan AMP extension, kita dapat dengan mudah mengetahui jika terdapat error AMP pada blog kita. Ikon AMP extension di bar browser Chrome akan berwarna merah dan menunjukan angka untuk jumlah error pada sebuah halaman blog AMP. Dengan begitu kita dapat dengan mudah mengetahui errornya dan memperbaikinya.
Jadi jika Anda menggunakan template AMP untuk blog Anda, silahkan install AMP extension untuk browser Chrome.