Ditulis oleh: Ditulis pada: 10/05/2015
Syukur Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar pindah hosting wordpress. Di dalam prosesnya, ada beberapa langkah yang tidak sesuai dengan tutorial yang telah ada. Jadi terbayang kan bagaimana pusingnya mencari solusinya?Untuk itu, pengalaman ini saya tulis di sini untuk catatan pribadi dan mungkin bisa bermanfaat bagi Anda yang kebetulan memiliki masalah yang sama.
Awalnya saya hosting dengan panel DirectAdmin dan saya mencoba memindahkan blog wordpress saya ke hosting lain yang menggunakan panel Parallels. Sebenarnya memindahkan wordpress dari satu hosting ke hosting lain tidak begitu sulit jika kita mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Mungkin nanti akan dishare langkah memindahkan hosting wordpress dengan cepat dan mudah oleh teman saya.
Nah di dalam prosesnya ada satu langkah yang menjadi sumber masalah ketika mencoba memindahkan wordpress tersebut yang yang tidak sesuai dengan tutorial yang telah ada yaitu cara mem-backup database. Cara mem-backup database di panel DirectAdmin ternyata tidak sesederhana seperti mem-backup database di cPanel yang hanya tinggal download dengan Backup Wizard untuk mendapatkan file namadatabase.sql.gz.
Untuk mendapatkan file namadatabase.sql.gz dari DirectAdmin, silahkan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Silahkan login ke panel DirectAdmin hosting Anda, kemudian klik option MySQL Management seperti pada gambar di bawah ini.
2. Di jendela selanjutya silahkan klik hypertext phpMyAdmin.
Sebenarnya di jendela tersebut ada fitur download untuk database. Tapi hasil downloadnya berupa namadatabase.gz dan hanya untuk kemudian diupload lagi di panel DirectAdmin lain bukan diupload di panel lain selain DirectAdmin. yang kita butuhkan adalah file namadatabase.sql.gz.
3. Kemudian nantinya kita akan diminta untuk Login di phpMyAdmin, silahkan login dengan username dan password untuk DirectAdmin (biasanya sama). Di halaman phpMyAdmin, silahkan pilih database blog yang dimaksud (jika ada beberapa blog) di bilah kiri halaman.
4. Selanjutnya akan terbuka tabel database yang dimaksud, lalu silahkan klik Export.
5. Di halaman Export, silahkan pilih Custom - display all possible options pada Export Method.
6. Kemudian pilih Compression dengan gzipped pada Output.
7. Lalu pada format-specific options silahkan rubah NONE menjadi MYSQL40 pada Database system or older MySQL server to maximize output compatibeility with:
8. Yang lainnya biarkan semua secara default, kemudian scroll ke bawah dan klik tombol GO untuk mulai mendownload database.
Demikian langkah-langkah cara mendapatkan namadatabase.sql.gz dari panel DirectAdmin agar database tidak error ketika diupload di panel lain.
Semoga bermanfaat...
Thank to: +Kang Ismet